Rasulullah ï·º bertanya kepada sahabatnya, Jabir. Adakah Jabir sudah bernikah. Lalu Jabir jawab dia sudah bernikah. Rasulullah ï·º bertanya lagi, nikah dengan janda atau anak dara? Jabir pun jawab "janda".
Rasulullah ï·º tanya lagi, kenapa tak nikah dengan anak dara? Lalu, Jabir jawab ayahnya gugur syahid di medan Uhud dan meninggalkan 9 orang adik-beradik yang lain.
Jabir menikahi janda supaya isterinya dapat membantu untuk menjaga adik-beradiknya, berdasarkan pengalaman dan emosi yang dimiliki oleh seorang wanita yang pernah berkahwin.
Lalu, Baginda Rasulullah ï·º memuji Jabir atas tindakannya itu lalu mendoakannya.
Tapi hari ini, kita melihat status janda sering diperlekeh dan dijadikan bahan ketawa. Bukanlah semua janda itu jelek perangainya, bukan juga semua perawan itu molek kelakunya.
Janda bukan stok melucah, bukan juga modal buat stim seperti yang terdapat pada kereta ini.
Ikuti kami di TELEGRAM:
KONGSIKAN: